Pertanyaan:
Apakah orang yang taubat dengan sebenar-benarnya diwajibkan untuk mandi? Lalu adakah do’a yang harus atau bacaan yang diucapkan ketika itu?
Jawaban:
Alhamdulillahi wahdah, wash shalatu was salaamu ‘ala rasulihi wa alihi wa shahbihi … Wa ba’du:
Yang benar, tidak diwajibkan untuk mandi setelah bertaubat dengan sebenar-benarnya (taubat shadiqah) dari maksiat yang pernah dilakukan. Karena hukum asalnya, hal ini tidak disyariatkan. Kami pun tidak mengetahui ada dalil yang menyelisihi hukum asal ini. Kecuali jika seseorang bertaubat dari kekafiran yang pernah dia lakukan (seperti murtad, pen), maka pada saat ini disyariatkan bagi orang yang kembali berislam untuk melakukan mandi wajib. Alasannya, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memeritahkan Qhais bin ‘Ashim ketika dia masuk Islam untuk mandi wajib, sebagaimana hal ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Abu Daud, At Tirmidzi, An Nasa’i, dan dishahihkan oleh Ibnus Sakan.
Hanya Allah-lah yang dapat memberi taufik. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Yang menandatangani fatwa ini:
Anggota : Abdullah bin Qu’ud, Abdullah bin Ghadyan
Wakil Ketua : Abdur Razaq ‘Afifi
Ketua : Abdul ‘Aziz bin Abdillah bin Baz
Soal pertama dari Fatwa no. 6149 Fatwa Al Lajnah Ad Da’imah lil Buhuts wal Ifta’ (Komisi Tetap Urusan Riset dan Fatwa Kerajaan Arab Saudi)
Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel http://rumaysho.com
Pangukan, Sleman, 17 Muharram 1430 H
Sumber: rumaysho.com
🔍 Ciri Pemimpin Yang Baik Menurut Islam, Arti Salafiyah, Walimatussafar Haji, Cara Merapikan Alis, Hari Valentin Menurut Islam, Menjilat Kemaluan Suami